Cara Membangun Desa Menjadi Maju Wisata

 

Cara membangun desa menjadi maju wisata dianggap menjadi salah satu rencana pembangunan nasional yang cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

Program pengembangan desa wisata juga dianggap bagus untuk menekan urbanisasi (perpindahan) orang desa ke kota.

Ke depan, kita pun melihat bahwa pengembangan desa wisata akan menjadi tren dalam pembangunan wilayah.

Tren ini adalah sebuah respon terhadap motivasi baru dalam berwisata, terutama masyarakat Barat.

Selain itu, pada adanya pengembangan wisata di suatu wilayah, diharapkan agar tumbuh klaster desa-desa yang menjadi basis pokok berbagai kebutuhan desa wisata yang bersangkutan.

Dalam proses merintis desa wisata, masyarakat desa berperan penting dalam pengembangan desa wisata karena sumberdaya, keunikan tradisi dan budaya yang melekat pada komunitas tersebut merupakan contoh penggerak utama kegiatan di desa wisata.

Di lain pihak, komunitas desa yang tumbuh dan hidup berdampingan dengan suatu objek wisata menjadi bagian dari sistem ekologi yang berhubungan.

Namun pada kenyataannya, sering terjadi pengabaian partisipasi masyarakat sehingga mereka hanya menjadi objek (penonton) dalam merintis usaha saja.

Keberhasilan pengembangan desa wisata

Tergantung pada tingkat penerimaan dan dukungan masyarakat lokal,Masyarakat desa nantinya akan berperan sebagai tuan rumah dan menjadi pelaku penting dalam pengembangan desa wisata dalam keseluruhan tahapan, mulai dari perencanaan, pengawasan, dan implementasi.

Model pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata atau lebih familier dikenal dengan konsep Community Based Tourism (CBT) sampai detik ini masih hangat untuk diperbincangkan dalam rangka pembangunan pariwisata suatu wilayah.

Model kebudayaan masyarakat melalui pariwisata ini pernah diwujudkan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata oleh Pemerintah Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu (2009-2014).

Apa itu CBT? Community Based Tourism adalah sebuah konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat desa di mana masyarakat turut andil dalam proses perencanaan, pengelolaan, dan penyampaian pendapat. (Goodwin dan Santili, 2009)

Sementara Suansri (2003), menyebutkan bahwa Community Based Tourism (CBT) merupakan pariwisata yang memperhitungkan aspek keberlajutan lingkungan, sosial, dan budaya. CBT juga merupakan alat bagi pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Melalui penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Community Based Tourism adalah konsep pengembangan wisata yang turut melibatkan masyarakat lokal dalam melakukan perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan, hingga penerima manfaat dari pembangunan.

Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan telah menjadi rencana global setiap negara.

Oleh sebab itu, setiap dari kita yang akan dan terlibat dalam pengembangan destinasi wisata haruslah menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Secara sederhana, adapun pembangunan pariwisata  menekankan pada 3 (tiga) prinsip. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1.Layak secara ekonomi
Artinya, prinsip pembangunan harus memberikan nilai dampak bagi ekonomi yang berarti bagi pembangunan wilayah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

2.Berwawasan lingkungan
Menekankan terjadinya pembangunan yang tanggap dan memperhatikan upaya-upaya pelestarian lingkungan, baik alam maupun budaya.

Pembangunan pariwisata juga harus seminimal mungkin menekan dampak buruk yang menurunkan kualitas lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekologi.

3.Dapat diterima secara sosial
Menekankan bahwa proses pembangunan pariwisata harus dapat diterima secara sosial, di mana upaya-upaya pembangunan yang dilakukan biasanya memperhatikan nilai-nilai/norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat.

Dalam merintis dan mengembangkan desa wisata, memang membutuhkan komitmen yang tinggi dari masyarakat.

Untuk itu, menikmati semua prosesnya adalah cara terbaik agar kita tidak mudah menyerah dalam membuat desa wisata yang maju dan berkembang serta bisa menambah penghasilan.

 Baca Juga: Cara membangun desa menjadi maju wisata 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Usaha Bumdes Adalah

Pelatihan Bisnis Di Desa